Di sudut angin dingin
Aku adalah pawana berwajah sepi
Berselerakan di dada mentarimu
Ketika hujan tak mampu menurunkan gundah
Aku hanya sisa mimpimu yang tertinggal
Separuh dalam hati lelakimu
Kalau bukan aku yang terawal mencintaimu
Mungkin aku adalah yang terakhir merinduimu.
No comments:
Post a Comment