Sebuah puisi mengenang Tok Ayah
( 10 OKTOBER 1943- 5 DISEMBER 2014)
Pulang berkelana dari ibu kota,
Dia sering bertanya makna cinta
Maksud rindu dari kasih keluarga
Aku hanya tersenyum tanpa kata
Pulang ke desa sekali-sekala
Kata ayah, berjumpalah orang tua
Rindu mereka lebih bertapa
Dari orang muda sebenarnya
Teringat anak cucu
Yang sudah lama tidak bertemu
Mahu mengubat rindu
Bersama sendu
Tok ayah,
Saat aku melihat bening wajah tuamu
Dan mengucup kedua belah pipimu
Katamu, bila lagi kita akan bertemu?
Tok ayah,
Hari itu cucu sulungmu pulang
Dalam renyai hujan berhati walang
Dan kau sudah bersemadi dengan tenang
Tok ayah,
Hanya doa pengubat rasa
Untuk rindu yang masih bersisa
Tok ayah,
Dengan kasih yang menggebu
Izinkan aku terus berteleku
Dalam lautan tinta ilmu
Sedikit waktu lalu,
Aku teringat pesanmu
“ yu, mu jadilah orang berilmu, jaga hati, jaga diri, jangan
tinggal sembahyang, niat yang baik dan Allah akan sentiasa ada denganmu setiap
waktu”
Tok Ayah
Moga kau sentiasa dalam kasih Allah
Al-Fatihah
Pasir Pekan,
6 Disember 2014