rindu itu suara bisu
tidak bisa
mengungkap sukma kalbu
datangnya tanpa
mengira waktu
rasanya gusar
luruh menggebu
saat dipatahkan
kuntum bunga
ada perempuan
mengirim air mata
dalam jasad ada
kenangan bersisa
indah sekali rupa
kenangan
anginnya menusuk
langit ingatan
kenangan berpusar
di halaman
dan baunya resah
kemenyan
kenangan bertanya
kenapa perempuan sering menangis?
dan kenangan
terdahulu membuat hati perempuan bergerimis
KAMAR IMPIANA,
PJ
27/6/2016