perempuan itu
berkeluh
akan takdir yang
salah
“ takdir yang
salah bersama kita,
mewujudkan sebuah
lara cinta”
dan perempuan itu
menyapu air mata pilu
untuk membunuh
semua rindu
agar luruh
direntap waktu.
KAMAR IMPIANA,
PJ
17/5/2016
No comments:
Post a Comment