Dalam jam itu,
Dalam lewat hari berlalu
Betapa kadang khilaf hatiku
Alpa terlena dalam waktu
Dan engkau terus bubarkan pilu
Air mata menderu
Menitis di pergunungan pipiku
Dalam syahdu
Tuhan,
Aku hanya mahu menjadi pencinta-MU
Tetap mencintaimu yang satu
Biar berkesip rindu
Dalam tahajud malamku
Hanya padamu
Tuhan,
Menjadi pencinta-Mu
Rupanya lebih mendamaikan kalbu
Subhanallah!
No comments:
Post a Comment