Di celah lorong kepekatan malam
Dia melambai-lambai sepi tangannya
Memanggil hati insane,
Menatap mulus wajah tuanya
Yang meraih pada sirna simpati
Dalam keagungan riwayat hidupnya
Sekadar menjengah impian tua
Yang tidak direalisasikan hayat muda
Kepasrahan tanpa luahan kata
Terperangkap sinar wajah duka
Impian tidak tergapai kudrat
Hayunan perasaan larian jiwa.
No comments:
Post a Comment