Hati tidak bisa menipu diri
Bagaimana pula dengan resah sanubari?
Menjadi sebaris rangkap
Dalam kata yang terperangkap
Sebuah jalinan peristiwa
Adalah teman akrab jiwa
Ilham rasa setelah mengamati peristiwa
Hanya tuhan yang mengerti
Apabila menyimpan kata di fikir jiwa
Bagi mata itulah cinta
Bagi jiwa itulah sengsara
Tentang bagaimana mendakap bahagia
Ia menjadi suka
Dengan apa yang dinobat rasa
Adalah hal paling menyeksa
Dengan tiba-tiba
Ia menjadi tiada
Walhal yang diburu sering bersabda
Ia seolah-olah beratur
Kembali ke ruang tidur
Berbaris dalam hati
Bergema dalam saubari
Yang indah menjengah lagi
Buat menghibur lara sepi.
KAMAR ILHAM, PANDAN INDAH.
No comments:
Post a Comment