Angin damai menongkas muara akal
Menyungah harum fatamorgana nafsu
Gelombang godaan pengembara fikir
Miskin masa berkebir noda
Potret pudar memetik mimpi
Cemuhan kelelahan mengantung kenangan
Merangkak detik jarak rantik
Merempuh kabut nasib hayat
Sebelum kembara menggeliat hilang
Teluk roh menyembah gundah
Rajuk ambang angin angkasa
Lereng insaf mengajak pulang
Janji menyapa kontang hati
Melukis setia ladang kematangan
Rahsia perjalanan mengumpul harga
Putaran pertemuan harapan waktu
Lubuk ingatan gubuk tinggalan
Rebahkan jiwa rentak kebodohan
Kenangan menyusap berbunga bicara
Lurah keharuan persimpangan kehidupan
No comments:
Post a Comment