Setelah ingatanku
basah menjadi puisi
Tiada lagi yang
tertinggal di hati
Dalam rangkaian
kata-kata
Ia adalah suara
yang saling berdusta
Ada sisa ingin
memeluk tubuh matahari
Bergelandangan di
minda siang hari
Seperti titik-titik
kosong
Yang jatuh
melengkung
Tidak pernah
bergerak
Walau hanya
sejarak
Benarlah,
Ia tentang
kekalahan
Yang tersungkur
kelelahan
Aku berada di
negeri kesunyian
Dan hatiku abadi
bersama hujan.
8/4/2016
No comments:
Post a Comment