Tatkala dia menggeledahi manusiawi;
resah mendikitkan idealisme semahunya
menggitar hari-hari usia
dengan tulisan di dinding rahsia
saatnya dia lari dari kelopak manusianya
hanya menyendiri berkelana di kamar sulit
setiap aksara dibasahi ilmu
dicurah dengan segenap ikhlas
bukan hanya ceritera cinta murah dan darah
ini ada sebuah cerita falsafah dan sejarah
Selamat berkelana di kamar penyair
Di sinilah beribu nafas hakikat terlahir
KAMAR ILHAM, PANDAN INDAH
3:13 PETANG
3:13 PETANG
10/10/2015
No comments:
Post a Comment