Aku ralitkan hati dengan rela
Daun-daun kering menampar tubuhku
Menterjemahkan makna
likuan usia
Lewat mimpi dalam perbatasan masa
Bila tiba masanya, akulah daun-daun kering itu
Yang gugur ditiup sepoi bahasa angin
Yang rapuh dungu ditinggal sepi
Seperti hayat sendiri.
No comments:
Post a Comment