I
Hari ini aku meminum
madu
yang tertumpah dari
rindu
kesepian telah
menghantar jasadku jauh
dari ruangan sepi yang
teduh
II
Akulah si buta yang
menulis sajak
dengan tulisan-tulisan
tanpa jejak
sajak-sajak yang
mereka cari
dan sebahagian jiwaku
yang mereka curi
III
Tintanya ditulis dari
hangat matahari
perihal aksara duka
luka abadi
jiwa-jiwa yang
terperangkap
suram muram cahaya
malap
IV
Kepada kesepian:
Engkau bertanya khabar
sajakku pagi ini,
sedang semalam kita
sendirian
menikmati mimpi.
ADNIE BAHIAH
PETALING JAYA
p/s: Puisi ini tersiar di Berita Harian Ahad 7 Oktober 2018
No comments:
Post a Comment