Dalam dingin subuh
dia mencari tempat teduh
dari segala gundah
hakikat melarutkan madah
Ah, dia terlupa lagi
tentang warna-warna mimpi
yang diambilnya dari puisi
terus melarutkan sepi
dan melarutkan hati
memungkin hari
mengejar hakiki
Dan dia kembali!
dalam melarutkan sepi
dan melarutkan hati
Bab demi bab dia terkandas lagi
dalam lembah kecewa sanubari
KAMAR
ILHAM, PANDAH INDAH
No comments:
Post a Comment